Pemilu 2024 di Lapas Permisan, Napiter Gunakan Hak Pilihnya

    Pemilu 2024 di Lapas Permisan, Napiter Gunakan Hak Pilihnya
    Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus dalam Pemilu 2024. Setidaknya ada 321 total warga binaan yang menggunakan hak pilihnya, Rabu (14/2). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Permisan Nusakambangan menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) khusus dalam Pemilu 2024. Setidaknya ada 321 total warga binaan yang menggunakan hak pilihnya, Rabu (14/2).

    Hal ini tak terkecuali bagi Warga Binaan kasus terorisme, terlihat antusiasme Napiter ini dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 ini. Berada dalam kondisi serba keterbatasan ini tidak menyurutkan antusias warga binaan ini dalam memberikan hak suaranya.

    Kalapas Permisan, Ahmad Hardi menekankan, pentingnya hak suara sebagai bagian dari hak asasi manusia, serta keinginan untuk memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki peluang yang sama dalam mengambil bagian dalam proses demokrasi.

    "Setiap suara memiliki nilai dan dampaknya, dan ini adalah langkah positif menuju pembangunan masyarakat yang adil dan berkeadilan, " ungkap Kalapas Permisan.

    Dalam hal ini seluruh Napiter yang ada di Lapas Permisan turut serta mensukseskan Pemilu 2024 dan memberikan hak pilihnya demi suksesnya jalan demokrasi di Indonesia.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Pesta Demokrasi di Lapas Permisan diikuti...

    Artikel Berikutnya

    Napiter Lapas Permisan Nyoblos di TPS Khusus

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami