Peta Nusakambangan Jadi Motif Kegiatan Membatik Lapas Permisan

    Peta Nusakambangan Jadi Motif Kegiatan Membatik Lapas Permisan
    Membatik merupakan salah satu kegiatan kemandirian di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan. Seperti yang dilakukan salah satu WBP ini yang sedang membuat peta Nusakambangan pada Selasa (16/04/2024).

    NUSAKAMBANGAN – Membatik merupakan salah satu kegiatan kemandirian di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan. Seperti yang dilakukan salah satu WBP ini yang sedang membuat peta Nusakambangan pada Selasa (16/04/2024).

    Teknik pembuatan yang dipakai diatas adalah tulis. Batik jenis ini merupakan batik dengan harga lumayan mahal dibandingkan teknik cap ataupun cap colet.

    Batik Tulis biasa dijual kisaran Rp550.000, - sampai Rp850.000, - tergantung jenis bahan lainnya. Jenis kain yang paling bagus disini yaitu katun sutra.

    Motif batik tulis kali ini agak unik apabila dibandingkan dengan batik lain yang biasa dibuat di Lapas Permisan. Motif yang dibuat kali ini adalah peta Nusakambangan dengan ditambahkan gambar yang menunjukkan ciri khas dari Pulau Nusakambangan.

    Dalam motif tergambar lokasi lapas-lapas di Pulau Nusakambangan, termasuk lapas yang baru yaitu Lapas Kelas IIA Gladakan, Lapas Kelas IIA Ngaseman, dan Lapas Kelas IIB Nirbaya.

    Selain gambar lapas ada juga flora dan fauna yang terdapat di pulau penjara ini. Diantaranya adalah, burung Gagak, burung Hantu, Ular Kobra, bunga Wijayakusuma, dan berbagai macam objek-objek di Pulau Nusakambangan.

    Hal ini menunjukkan bahwa Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan sebagai wadah pemicu kreativitas para warga binaan lewat kegiatan kemandirian membatik ini.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Deteksi Dini Keamanan, Seksi Kamtib Cek...

    Artikel Berikutnya

    Apel Bersama dan Halal Bihalal, Lapas Permisan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Langkah Preventif Lapas Permisan Terhadap Gangguan Keamanan dan Ketertiban
    Kontrol Area Lingkungan Lapas Permisan, Terapkan Prinsip Awas Jangan - Jangan
    Jaga Imunitas Tubuh, Warga Binaan Lapas Permisan Antusias Ikuti Senam

    Ikuti Kami